Pertama, karakteristik produk
Struktur unik:
Karton mengadopsi desain struktur sarang lebah, dan bagian dalamnya diisi dengan jaring untuk membentuk struktur gaya yang stabil, yang meningkatkan kekuatan karton secara keseluruhan.
Penyanggaan tabrakan:
Struktur sarang lebah dan isian jala bersama-sama, kardus memiliki kinerja tabrakan dan penyangga yang sangat baik, dapat secara efektif menyerap dan menyebarkan kekuatan eksternal, melindungi isi paket dari kerusakan.
Perlindungan lingkungan yang dapat terdegradasi:
Karton terbuat dari bahan kertas yang dapat didaur ulang, yang dapat terurai secara alami setelah digunakan, dan tidak akan menimbulkan polusi pada lingkungan, yang memenuhi persyaratan industri pengemasan modern untuk bahan yang ramah lingkungan.
Ringan dan berkekuatan tinggi:
Dibandingkan dengan bahan pengemasan tradisional, karton sarang lebah memiliki bobot yang lebih ringan dan kekuatan yang lebih tinggi, mudah ditangani dan diangkut, serta mampu membawa beban besar.
Layanan yang disesuaikan:
Sesuai dengan kebutuhan pelanggan, produsen dapat menyediakan berbagai ukuran, bentuk, ketebalan, dan kerapatan kisi pilihan karton untuk memenuhi kebutuhan pengemasan berbagai produk.
Kedua, skenario aplikasi
Pengemasan Logistik Ekspres:
Cocok untuk pengemasan berbagai bentuk dan ukuran, yang secara efektif dapat melindungi keamanan barang selama transportasi dan mengurangi tingkat kerusakan.
Kemasan produk elektronik:
Produk elektronik memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk bahan pengemasan, dan karton sarang lebah telah menjadi pilihan ideal untuk pengemasan produk elektronik karena kinerja penyangga anti-tabrakannya yang sangat baik.
Kemasan yang mudah pecah:
Seperti produk kaca, karya seni keramik, dll., memerlukan perlindungan khusus, karton sarang lebah dapat secara efektif mengurangi risiko kerusakan selama transportasi.
Kemasan ramah lingkungan:
Cocok untuk perusahaan dan produk yang menerapkan konsep perlindungan lingkungan, sebagai alternatif ramah lingkungan untuk bahan kemasan plastik tradisional.
Ketiga, sesuaikan prosesnya
Komunikasi permintaan:
Pelanggan berkomunikasi dengan produsen untuk mengklarifikasi persyaratan pengemasan, termasuk ukuran produk, bentuk, jumlah, persyaratan pengemasan, dan apakah pencetakan diperlukan.
Skema desain:
Berdasarkan kebutuhan pelanggan, produsen menyediakan skema desain awal, termasuk ukuran, bentuk, ketebalan, dan kerapatan jaring karton. Rencana desain perlu dikonfirmasi oleh pelanggan.
Contoh produksi:
Setelah mengonfirmasi skema desain, produsen akan membuat sampel untuk konfirmasi pelanggan. Pelanggan dapat memeriksa tampilan, kualitas, kinerja, dan aspek lain dari sampel, serta mengajukan saran untuk modifikasi.
Produksi massal:
Setelah sampel dikonfirmasi oleh pelanggan, produsen akan melakukan produksi massal sesuai dengan skema desain yang dikonfirmasi. Dalam proses produksi, produsen akan melakukan kontrol kualitas untuk memastikan bahwa kualitas produk memenuhi persyaratan pelanggan.
Pengiriman dan purna jual:
Setelah produsen menyelesaikan produksi, produk akan dikemas dan diangkut sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pada saat yang sama, produsen juga akan menyediakan layanan purnajual, termasuk konsultasi produk, dukungan teknis, dan sebagainya. Untuk masalah kualitas atau umpan balik pelanggan, produsen akan segera menangani dan menyelesaikannya.